← Kembali ke BerandaBerita

Efek Kereta Cepat dan Tol Baru, Harga Properti di Bandung Timur Diprediksi Naik 15% di Q4 2025

Oleh adminseoseerumah1 menit membaca(Diperbarui: 11 Desember 2025)
Efek Kereta Cepat dan Tol Baru, Harga Properti di Bandung Timur Diprediksi Naik 15% di Q4 2025

BANDUNG – Lanskap properti di Kota Bandung dan sekitarnya mengalami pergeseran signifikan memasuki paruh kedua tahun 2025. Kawasan Bandung Timur (Gedebage, Cileunyi) dan Bandung Selatan (Buahbatu, Bojongsoang) kini menjadi primadona baru bagi para investor dan pencari rumah pertama, menggeser dominasi kawasan Bandung Utara yang semakin jenuh.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Jabar, Hendra Kusuma, mengungkapkan bahwa lonjakan ini didorong oleh aksesibilitas yang semakin mudah.

gambar rumah

“Kehadiran stasiun Whoosh di Tegalluar dan akses tol Cisumdawu membuat Bandung Timur sangat seksi. Orang yang bekerja di Jakarta kini berani membeli rumah di area ini karena waktu tempuh yang singkat. Kami mencatat kenaikan permintaan hingga 40% year-on-year,” ujar Hendra dalam acara Bandung Property Expo, Senin (11/12).

Data menunjukkan bahwa hunian tapak (landed house) dengan kisaran harga Rp600 juta hingga Rp1,2 miliar menjadi segmen yang paling cepat terserap pasar. Pengembang kini berlomba-lomba menawarkan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan perumahan dengan akses transportasi publik.

Meski demikian, pengamat properti mengingatkan calon pembeli untuk tetap waspada terhadap potensi banjir di beberapa titik cekungan Bandung sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

adminseoseerumah

Penulis

adminseoseerumah

Tags:

#Digital#Properti#Rumah